“Pemain dengan jumlah suara tertinggi akan jadi kapten tim pada akhirnya. Begitulah cara saya melakukannya.”

“Saya tahu banyak pelatih kepala tidak melakukannya seperti itu. Tetapi saya tidak akan melakukannya jika saja jadi manajer musim ini. Ini adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Erik,” tandas Rangnick.

Sistem pemilihan kapten klub berdasarkan voting yang dilakukan Rangnick ini sangat populer di Jerman, dan saat ini sudah diadopsi oleh Pep Guardiola di Manchester City dan Mikel Arteta di Arsenal.

Jika Erik ten Hag bakal memakai cara yang disarankan Rangnick, maka bukan tidak mungkin Maguire bakal dilucuti ban kaptennya.

Hal ini dikarenakan telah terjadi perpecahan di internal klub, dengan Maguire sendiri saat ini jadi pemain yang melakukan kesalahan terbanyak di Liga Inggris.

Statistik yang dilansir dari Opta menunjukkan bahwa mantan bintang Leicester City tersebut membuat tujuh blunder fatal dalam 62 penampilannya sejak awal musim 2020-2021.

Kesalahan teranyar yang dilakukan Maguire, yakni dirinya menjadi 'pahlawan' atas terciptanya empat gol tanpa balas Liverpool ke gawang yang dijaga David de Gea pada pertandingan pekan lalu.

Empat gol Liverpool ke gawang Setan Merah dicetak oleh Luis Diaz, Sadio Mane serta brace dari Mohamed Salah. Hasil ini membuat Bruno Fernandes dkk semakin berat dalam bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.