In-depth

Resep Ampuh ala Sir Alex Ferguson agar Erik ten Hag Sukses di Manchester United

Kamis, 28 April 2022 17:22 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Murad Sezer
Erik ten Hag hanya tinggal menunggu waktu memulai tugas barunya sebagai juru taktik klub Liga Inggris, Manchester United. Foto: REUTERS-Murad Sezer. Copyright: © REUTERS-Murad Sezer
Erik ten Hag hanya tinggal menunggu waktu memulai tugas barunya sebagai juru taktik klub Liga Inggris, Manchester United. Foto: REUTERS-Murad Sezer.
Resep agar Erik ten Hag Sukses di Manchester United

Segala magis yang dimilikinya ini pun diharapkan bisa menular ke Manchester United ketika mulai membesut Cristiano Ronaldo dkk musim depan.

Meski begitu, kesuksesan Erik ten Hag tidak serta-merta dapat diraih dengan mengandalkan catatan mentereng di masa lampau saja.

Harus ada faktor-faktor penunjang dari Manchester United sendiri untuk mendukung segala sepak terjangnya bersama klub ini, sebagaimana diungkapkan oleh Sir Alex Ferguson.

Sebagai salah satu manajer legendaris dan tersukses Manchester United, Fergie tentu paham betul formula yang harus dipakai para penerusnya untuk sukses. Salah satunya adalah kontrol.

“Saya harap dia melakukan tugasnya dengan baik karena klub butuh orang yang bisa mengontrol,” ucap Fergie kepada RTE Racing.

Ya, kontrol merupakan elemen penting yang sebaiknya dimiliki para pelatih kepala ketika mengurus sebuah tim.

Bahkan, salah satu legenda Manchester United yakni Roy Keane pernah menyoroti bagaimana klub-klub besar seperti Liverpool dan Manchester City memberi kontrol terhadap segala hal kepada sang manajer.

“Seperti Jurgen [Klopp], Pep [Guardiola], dan [Thomas] Tuchel, apa yang pasti Anda inginkan sebagai manajer? Kekuatan dan kontrol,” ucap Roy Keane seperti diwartakan Manchester Evening News.

Sayangnya di Manchester United saat ini Ralf Rangnick tidak mendapatkannya. Padahal, dukungan penuh klub terhadap manajer yang mereka rekrut pada dasarnya sangatlah penting.

“Mereka harus mendukung dari belakang, memberi kekuatan dan kontrol, termasuk [mengambil] keputusan besar terkait transfer,” kata Roy Keane lagi.