Unggulnya Benoit Badiashile di duel udara pun terlihat saat tampil dominan melawan para penyerang tengah tim lawan.

Laporan dari scoutedftbl menyebut, ia pernah mencatakan rata-rata 4,8 kemenangan udara per 90 menit musim ini, salah satu yang terbaik di kancah Ligue 1 Liga Prancis.

Di sisi lain, Benoit Badiashile pun cukup unggul soal ball possession. Ia tidak akan ragu mengambil inisiatif membangun serangan dari belakang setelah menerima bola dari kiper.

Dengan segala kualitasnya ini, Benoit Badiashile pun bisa jadi clon rekrutan potensial siapa saja klub yang meminatinya, termasuk Juventus.

Apalagi, ia sudah punya pengalaman yang mumpuni sebagai pemain reguler di tim, yakni langganan menjadi starter sejak usia 17 tahun.

Meski masih jauh jika harus dibandingkan dengan Giorgio Chiellini, Benoit Badiashile tentu bukan pemain yang buruk untuk direkrut.

Giorgio Chiellini Masuk Masa Senja

Belum lama ini, Giorgio Chiellini sudah buka suara soal kelanjutan masa depannya bersama Timnas Italia dan Juventus.

Ia mengaku telah memikirkan keputusan apa yang harus diambil mengingat dirinya sudah memasuki masa-masa senja sebagai pesepak bola.

Meski masih memikirkan kelanjutan karier bersama Juventus, Giorgio Chiellini sudah memutuskan menarik diri dari Timnas Italia, dan akan memainkan laga terakhirnya saat melawan Argentina bulan Juni nanti.

Sementara itu, terkait masa baktinya di Turin, bek yang sebentar lagi berusia 38 tahun tersebut masih punya kontrak hingga tahun 2023 yang ia tandatangani sebelum Italia gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022.