Liga Indonesia

Liga 1 Buka Peluang Izinkan Marquee Player Lagi, Bali United Siap Dukung

Sabtu, 30 April 2022 05:29 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Simamaung.com
Michael Essien, salah satu marquee player Liga 1 pada 2017 lalu. Copyright: © Simamaung.com
Michael Essien, salah satu marquee player Liga 1 pada 2017 lalu.
Belum Ada Keputusan Resmi

Saat ini marquee player masih baru sekedar usulan saja. Mochamad Iriawan belum mau terburu-buru dalam pengambilan keputusan.

"Saya pikir itu kembali ke kesiapan mereka, para klub, kalau klub mungkin maunya demikian," beber Iriawan pada medio Maret 2022 lalu.

"Kami malah senang, makin banyak pemain yang bagus makin bergairah dan tentunya makin menrik. Tentunya menjadi pengalaman bagi pemain kita, kan pemain yang bintang jadi pengalaman buat pemain kita," 

"Saya akan sampaikan nanti di kongres, tentunya nanti ada rapat manager meeting khusus evaluasi saya sampaikan,"

"Ini saya anggap kemauan dari publik loh supaya sepak bola kita bergairah, tentu ini disesuaikan dengan kondisi keuangan mereka juga," pungkasnya kemudian.

Pada musim pertama penerapannya, sistem marquee player mampu membuat klub-klub Liga 1 menjaring cukup banyak nama-nama besar.

Sebut saja Peter Odemwingie, Mohamed Sissoko, Paulo Sergio, Bruno Lopes, hingga Michael Essien. Kendati demikian hampir tidak ada yang bisa menjadi pembeda drastis untuk tim masing-masing.

Maka dari itu PSSI ingin berhati-hati sebelum menekan kembali tombol marquee player. Jika tidak dibarengi pemikiran matang maka klub-klub Liga 1 bisa terpuruk karena ancaman kebangkrutan.