Seusai jeda, Everton langsung melakukan inisiatif menyerang. Laga belum berjalan satu menit, The Toffees sukses pecah telur berkat gol dari Richarlison.

Bintang Timnas Brasil itu mencetak gol setelah memanfaatkan blunder fatal Cesar Azpilicueta. Bola berhasil ia rebut, kemudian diumpan ke Demarai Gray dan dituntaskan kembali oleh Richarlison.

Gol itu menambah motivasi pasukan Frank Lampard untuk kembali menambah keunggulan. Kemenangan memang sangat ingin mereka raih demi bisa bertahan di kompetisi Premier League musim depan.

Vitaliy Mykolenko sebenatnya punya kesempatan emas untuk membuat Chelsea tertinggal dua gol. Sayang, penyelesaian akhir pemain asal Ukraina tersebut hanya menyamping dari gawang.

Memasuki menit ke-80, pasukan Thomas Tuchel bermain lebih agresif. Beberapa peluang didapatkan namun selalu gagal dikoversi menjadi gol.

Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, skor 1-0 untuk kemenangan Evertonatas Chelsea tetap bertahan.