In-depth

Kisah Membanggakan PSMS yang Pernah Pecundangi Ajax Amsterdam

Minggu, 1 Mei 2022 18:17 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Football265.com
7 Juni 1975, klub legendaris Perserikatan, PSMS Medan, menjamu tim kuat Eropa asal Belanda, Ajax Amsterdam, di markas kebanggaan mereka, Stadion Teladan, Medan. Copyright: © Grafis: Football265.com
7 Juni 1975, klub legendaris Perserikatan, PSMS Medan, menjamu tim kuat Eropa asal Belanda, Ajax Amsterdam, di markas kebanggaan mereka, Stadion Teladan, Medan.

FOOTBALL265.COM - 7 Juni 1975, klub legendaris Perserikatan, PSMS Medan, menjamu tim kuat Eropa asal Belanda, Ajax Amsterdam, di markas kebanggaan mereka, Stadion Teladan, Medan.

Kehadiran tim sepak bola berjuluk de Godenzonen itu ke Medan sendiri jadi bagian dalam lawatan tur pra-musim mereka di Indonesia.

Sebelum tampil di Medan, juara Liga Champions empat kali ini melakoni turnamen segitiga bersama Manchester United dan Timnas Indonesia Tantama di Jakarta.

Dalam turnamen itu, Ajax menjadi juara setelah mengalahkan The Red Devils 3-2 dan mengalahkan Timnas Indonesia 4-1.

Sementara di laga lainnya Timnas Indonesia secara mengejutkan bisa bermain imbang 0-0 saat melawan Manchester United.

Setelah melakoni turnamen tersebut, Ajax langsung bertolak ke Medan untuk melawan PSMS. Namun kala itu memakai nama PSSI Wilayah I, yang mana mayoritas bermaterikan 90 persen pemain PSMS.

Ajax datang membawa skuad utamanya termasuk bintang-bintang yang membawa Ajax juara Liga Champions 3 kali berturut turut 1971 - 1973 (kala itu masih bernama Champions Europa Cup).

Mereka antara lain seperti kiper Heinz Stuy, Barry Hullshoff, Gerie Muhren, Arie Haan, Ruud Krol, Jhony Rep, Wim Suurbier, Ruud Gels, Horst Blankenburg dan Jan Mulder.

Tak hanya sejumlah bintang-bintang utamanya, Skuad Ajax yangdatang ke Indonesia saat itu juga datang dengan sang pelatih Hans Kraaij.

PSSI Wilayah I sendiri waktu itu diperkuat bintang-bintang PSMS seperti Pariman (kiper), Yuswardi, Zulkarnaen Pasaribu, Nobon, Mariadi, Suwarno, Sarman Panggabean, Ismail Ruslan.

Tidak ketinggalan juga Parlin Siagian ditambah kiper muda asal PSKTS Tebing Tinggi, Taufik Lubis, serta 2 pemain PSS Simalungun, Sunardi B dan Kampon.