Jurgen Klinsmann yang saat ini menjadi pelatih, rupanya pernah memiliki karier mentereng sewaktu masih menjadi pemain profesional sebelum pensiun.

Salah satu musim terbaiknya adalah pada musim 1994/1995. Kala itu ia menjadi striker tertajam dengan torehan 11 gol dalam 6 laga di Liga Champions.

Namun sayang, performa apiknya bersama Bayern Munchen dan klub sebelumnya, Tottenham Hotspur, tak mampu membawa ia memenangkan trofi Ballon d'Or.

Jurgen Klinsmann berhasil menjadi runner-up pemilihan Ballon d'Or 1995, di bawah George Weah yang jadi pemenang.

2. Oliver Khan

Pada musim 2000/2001 adalah musim terbaik Oliver Khan bersama Bayern Munchen. Ia mampu mengantarkan Bavarians meraih gelar Liga Champions dan Bundesliga Jerman.

Namanya pun masuk dalam tiga besar nominasi peraih Ballon d'Or. Sayang, ia harus finis di peringkat ketiga karena kalah bersaing dengan Raul Gonzales yang meraihnya dan Michael Owen di tempat kedua.

Alasannya lantaran dua pesaingnya itu penampilannya jauh lebih baik dibanding Oliver Khan.

Pada musim berikutnya, Oliver Khan kembali masuk dalam nominasi tiga besar peraih Ballon d'Or. Performnya di klub memang tak begitu mulus, tapi bersama Timnas Jerman ia mampu mengantarkan ke final Piala Dunia 2002.

Lagi-lagi kiper Bayern Munchen itu harus gagal, karena kalah bersaing dengan duo Brasil, Ronaldo dan Roberto Carlos. Ballon d'Or 2002 dimenangkan oleh Ronaldo.