Kamboja menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan jasa pelatih asal Korea Selatan.

Kala itu The Angkor Warriors mendatangkan Yoo Kee-heung pada tahun 2007. Kee-heung hanya bertahan satu tahun saja di sana hingga Juli 2018.

Kamboja kembali lagi mendatangkan juru taktik asal Korea Selatan, yakni Lee Tae-hoon pada tahun 2010 sebelum diberhentikan pada tahun 2012.

Pada tahun 2013 Lee Tae-hoon kembali ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Kamboja. Kesempatan keduanya inilah yang menjadi pelecut semangat bagi Lee Tae-hoon untuk banyak memberikan kemenangan pada The Angkor Warriors.

Hasilnya dari statistik menunjukan bahwa Lee Tae-hoon menjadi pelatih Kamboja yang paling banyak memberikan kemenangan.

Tercatat pelatih asal Korsel ini dari 35 pertandingan meraih 13 kemenangan, 2 seri, serta 20 kekalahan.

Kwon Oh-son (Brunei Darussalam)
Sebelum menjadi pelatih kepala tim senior Brunei di tahun 2008, Kwon Oh-son sebelumnya menjadi juru taktik Brunei U-17 sejak 2007.

Meskipun tidak memberikan gelar juara apapun kepada timnas Brunei, mantan pemain Hyundai Horang ini dikatakan setia dan menjadikannya orang kepercayaan federasi sepak bola Brunei Darussalam.

Kwon Oh-son tercatat pernah ditunjuk empat kali sebagai pelatih tim nasional Brunei Darussalam, yakni pada tahun 2008, 2012 hingga 2013, 2016 serta 2018.

Di kelompok usia Kwon Oh-son pun dipercaya menukangi tim nasional U-17 hingga U-23 pada tahun 2007 hingga 2015.