Mantan Kapten Liverpool Mengungkap Ketakutan Terbesar Sir Alex Ferguson
Jurgen Klopp bergabung sebagai pelatih Liverpool pada 8 Oktober 2015 silam. Klopp meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Anfield.
Proses penunjukkan Klopp terbilang unik. Menurut El País, pemilik Liverpool, John W. Henry, tidak sepenuhnya percaya dengan pendapat publik dalam pemilihan pelatih.
Maka dari itu, ia menggunakan metode perhitungan matematika, seperti yang ia pakai di klub bisbol miliknya, Boston Red Sox, sehingga berhasil meraih tiga kemenangan seri dunia.
Seorang fisikawan Cambridge, Ian Graham, diminta John W. Henry untuk mencari manajer yang bisa membawa Liverpool memenangi Liga Champions dan Klopp-lah yang akhirnya dipilih.
Setelah menggantikan Brendan Rodgers sebelum paruh musim 2015/16, Klopp hanya membeli satu pemain yakni Marko Grujic pada bursa transfer Januari 2016.
Meskipun hanya membeli satu pemain, Klopp berhasil mendongkrak performa Liverpool. The Kop mampu melaju hingga final Piala Liga Inggris dan Liga Europa sayangnya harus kalah dalam kedua duel tersebut.
Dengan skuad yang masih dalam pembentukan dan apa adanya, Liverpool hanya dibawa ke posisi delapan klasemen akhir musim 2015/16.
Pressing ala Klopp yang dijuluki gegenpressing itu mulai ditanamkan. Itulah pondasi awal yang ditanamkan Klopp untuk membangun The Reds.
Klopp mulai menanam filosofi dan pakem bermain di Liverpool. Sembari mendatangkan beberapa pemain yang sesuai dengan skema bermainnya.
Hasilnya pun dapat dilihat saat ini, Liverpool menjelama jadi salah satu tim terkuat di Inggris, di Eropa bahkan juga di dunia.