Hakan Calhanoglu Sebut Kekalahan Inter Milan dari AC Milan Sebagai yang Paling Menyakitkan
Belum lama ini, Hakan Calhanoglu menjalani sesi wawancara dengan DAZN yang kemudian dilansir oleh Football Italia.
Dalam wawancara itu, Calhanoglu secara terbuka menceritakan banyak hal, termasuk soal keputusannya pindah dari Inter Milan ke AC Milan.
Bintang Turki itu mengaku sudah beberapa kali bicara dengan pelatih Inter, Simone Inzaghi, sebelum pindah.
“Saya sedang bersama tim nasional. Saya bicara dua atau tiga kali dengan pelatih dan langsung merasakan koneksi. Pada akhirnya, kami bahagia dengan kepindahan saya.”
Saat ditanya tentang kekalahan mana yang paling menyakitkan sepanjang musim ini, ia pun menjawab kekalahan dari AC Milan. “Kekalahan paling menyakitkan? Dari AC Milan,” katanya.
Calhanoglu sendiri sempat tampil apik pada paruh pertama musim ini. Ia bahkan sukses mencetak 5 gol dan 5 assist hanya dari 7 laga Liga Italia pada November – Desember.
Namun, di paruh kedua musim ini penampilannya menurun dengan hanya mencetak 1 gol dan 1 assist dari 10 pertandingan terakhir.
Meski demikian, Calhanoglu mengaku sudah mengerahkan upaya terbaiknya bagi Inter dan rekan-rekan setimnya.
“Menurut saya, saya sudah memberikan yang terbaik untuk Inter dan rekan-rekan saya. Bahkan sekarang pun saya mengusahakan yang terbaik. Kami ingin berada di puncak dan bertahan di sana.”
Ia pun mengaku bahagia berada di Inter Milan dan ingin bertahan lebih lama. “Saya bahagia di sini. Di Inter Milan saya merasa seperti di rumah dan saya ingin bertahan,” pungkas Hakan Calhanoglu.