Seusai jeda, Carlo Ancelotti melakukan rotasi dengan mengganti Toni Kross dan memasukan Rodrygo Goes pada menit ke-68.

Sedangkan Manchester City juga mengganti Kyle Walker dan memasukan Oleksandr Zinchenko. Kevin De Bruyne juga ditarik keluar dan digantikan oleh Ilkay Gundogan.

Adanya beberapa tenaga baru membuat The Citizens langsung mampu mencetak gol pada menit ke-73. Sepakan terarah dari Riyad Mahrez gagal dibendung oleh hibaut Courtois.

Tertinggal 0-1 membuat Karim Benzema dkk tidak tinggal diam. Mereka terus-menerus mengurung pertahanan The Citizens hingga menit-menit akhir babak kedua.

Alhasil, pertahanan Manchester City lengah setelah pemain pengganti, Rodrygo Goes sukses menggetarkan gawang Ederson Moraes di menit ke-90. Hanya satu menit berselang, penyerang 21 tahun itu kembali menjadi pahlawan dan membuat Madrid berbalik unggul 2-1.

Karena agregat menjadi imbang 5-5, terpaksa pertandingan harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Baru lima menit berjalan, petaka harus diterima tim tamu karena wasit memberikan hukuman penalti.

Karim Benzema yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan dan mampu membuat Real Madrid unggul 3-1. Keunggulan ini membuat Carlo Ancelotti langsung menerapkan taktik bertahan total.

Alhasil, hingga babak perpanjangan waktu berakhir, Manchester City gagal membobol gawang Real Madrid. Skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.