Liga Champions

Liga Champions: Ancelotti Lewati Rekor Ferguson, Guardiola Samai Catatan Buruk Mourinho

Kamis, 5 Mei 2022 10:35 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Paling Sering Gagal di Semifinal

Di sisi lain, tersingkirnya Manchester City di semifinal Liga Champions musim ini dari Real Madrid menghadirkan catatan buruk bagi Pep Guardiola.

Guardiola kini menyamai rekor Jose Mourinho, sebagai pelatih yang paling sering tersingkir di babak semifinal UCL.

Sebelumnya, Guardiola sudah lebih dulu dua kali tersingkir di semifinal Liga Champions saat masih membesut Barcelona pada 2009/2010 dan 2011/2012.

Ia kemudian tersingkir di babak yang sama dalam tiga musim beruntun saat melatih raksasa Jerman, Bayern Munchen, yakni pada periode 2014-2016.

Kekalahan dari Real Madrid dini hari tadi pun menjadi kekalahan keenam Pep Guardiola di semifinal UCL, menyamai rekor Jose Mourinho.

Di sisi lain, kegagalan dini hari tadi juga memperpanjang catatan Guardiola yang masih belum mampu menghadirkan trofi Liga Champions bagi City.

Sejak kedatangannya ke Etihad Stadium pada awal musim 2016/2017, prestasi terbaik Guardiola bersama The Citizens di Liga Champions adalah menembus babak final pada musim lalu.

Ketika itu, City harus gigit jari usai dikalahkan rival senegaranya, Chelsea, dengan skor tipis 0-1 lewat gol Kai Havertz.

Pep Guardiola sendiri menerima kekalahan dari Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti di semifinal Liga Champions musim ini, dan menyebut Manchester City memang tidak bermain cukup baik.

“Kami tidak bermain sebaik mungkin. Itu normal. Ini semifinal dan para pemain merasakan tekanan. Sepak bola tidak bisa diprediksi di laga seperti ini. Kami harus menerima kekalahan ini,” katanya pada BT Sport seusai laga.