Seperti diketahui, Paulo Dybala pernah digaji lebih dari 13 juta euro selama semusim di Juventus. Namun, uang sepertinya tidak lagi menjadi masalah bagi gelandang asal Argentina tersebut.

Ia rela mendapatkan gaji setengah dari Juventus agar tetap bisa bermain di kompetisi Serie A Liga Italia. Sepak bola Inggris diklaim tidak begitu ramah dengan pemain bertipe penyerang lubang tradisional seperti dirinya.

Apabila Dybala bermain sebagai penyerang sayap pun, akan sulit bersaing dengan nama-nama besar di Manchester United atau Liverpool.

Apalagi Dybala menjalani musim yang kurang maksimal di Juventus pada 2021-2022 ini. Ia lebih sering berkutat dengan cedera.

Maka dari itu, pilihan hanya ada dua, yakni AC Milan atau Inter Milan. Namun Paulo Dybala dilaporkan bakal memilih berlabuh di Nerazzurri untuk musim depan.