Real Madrid musim ini memang tampil heroik di Liga Champions. Mereka memang sudah juara 13 kali di ajang tersebut namun anak-anak asuh Carlo Ancelotti bukanlah favorit teratas untu menjadi kampiun di 2021/2022.

Sejak memasuki babak knock-out, Real Madrid selalu dihadapkan dengan situasi sulit karena mereka pasti berjumpa dengan lawan-lawan kelas kakap.

Di fase 16 besar ada Paris Saint-Germain dan Lionel Messi. Real Madrid sempat kalah 1-0 di leg pertama namun kemudian bisa tersenyum paling akhir pasca lolos ke perempat-final dengan total skor 3-2.

Kemudian ada Chelsea yang juga sempat merepotkan akibat berbalik unggul agregat 3-4 di Santiago Bernabeu sebelum akhirnya tetap harus mengakui keunggulan sang raksasa Sapnyol 5-4.

Yang terbaru tentu saja Manchester City. Hampir setiap orang menjagokan sang wakil Inggris untuk melaju ke final kedua beruntun mereka karena mampu menang 4-3 di leg pertama atas Real Madrid.

Hanya saja City tidak mampu mengalahkan Madrid yang punya mentalitas dan pengalaman untuk sukses di Liga Champions.

Sergio Aguero sendiri sepertinya tahu jika Manchester City sebenarnya masih jauh dari zona aman meski menang di leg pertama.

Ia yakin jika Pep Guardiola selaku pelatih Manchester Biru sudah mempersiapkan strategi secara menyeluruh namun pada akhirnya nasib tidak berpihak.

"Jujur saja aku merasa tegang. Entah kenapa perasaan ini datang begitu saja," beber Aguero pada ESPN sebelum pertandingan.

"Aku ingin City lolos. Aku tahu jika Pep tidak tidur demi persiapan," tambah top skor sepanjang masa Manchester City dengan 260 gol tersebut.