Blak-blakan Stefano Lilipaly Usai Angkat Kaki dari Bali United, Kehilangan Gairah?
Namun, Lilipaly menyatakan bahwa masa baktinya selama lima tahun bersama Bali United sudahlah cukup dan sudah saatnya untuk mengakhirinya.
“Dengan perasaan berat dan campur aduk, saya mengumumkan sesuatu yang sebenarnya tak ingin saya harapkan, di mana setelah lima tahun di Bali United, masa bakti saya di sana berakhir,” tulis Lilipaly.
“Tahun-tahun sebelumnya sangat menantang bagi saya; dimulai setelah pramusim, ketika situasi saya berubah secara tak terduga. Keputusan pun dibuat tanpa sempat dibicarakan, dan tentunya ada akibatnya,” ungkap Lilipaly.
“Sayangnya bagi saya, keputusan itu bukanlah yang terbaik. sulit untuk tidak membiarkannya mengganggu kesenangan saya bermain sepak bola,” sambungnya.
“Ini akhirnya menempatkan saya pada posisi di mana saya harus membuat keputusan terkait masa depan saya. Sebuah pilihan yang sulit, tetapi saya percaya ini lebih baik bagi kedua belah pihak,” pungkas Lilipaly.
Kata-kata Lilipaly ini pun seolah-olah mengisyaratkan bahwa dirinya berharap bisa mencapai sesuatu yang lebih tinggi lagi di luar Bali United.
Ini juga berarti bahwa Lilipaly mungkin mulai kehilangan gairah bermain bersama tim besutan Stefano Cuggura untuk musim depan. Pasalnya, dia juga mengisyaratkan ingin mencari tantangan baru setelah berpisah dengan Bali United.
“Inilah sepak bola. Bab saya (di Bali United) mungkin sudah berakhir, tetapi lainnya mungkin baru saja dimulai. Dan saya sedang menunggu petualangan baru saya,” tandas Lilipaly.
Meskipun demikian, Lilipaly tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan Bali United, pelatih, rekan-rekan setimnya serta para pendukungnya.
Lilipaly, yang pernah menjadi warga negara Belanda tersebut sejatinya merupakan sosok pemain penting bagi Bali United.