Atletico diklaim takkan menolak jika ada  yang datang dan menawar Joao Felix dengan harga 70 juta euro (Rp1,07 triliun).

Angka itu sejatinya saat ini berada di luar jangkauan Milan. Namun dengan makin dekatnya kedatangan Investcorp sebagai pemilik baru, kepindahan Felix bisa terwujud.

Apalagi, Investcorp memang ingin mewujudkan transfer besar untuk menambah daya dobrak tim yang menjadi kelemahan utama Rossoneri akhir-akhir ini..

Joao Felix sendiri diboyong Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 dengan biaya 126 juta euro (Rp1,9 triliun), usai tampil gemilang bersama Benfica dengan 20 gol dari 43 laga di semua kompetisi.

Namun, Felix seolah terbebani harga mahalnya dan kesulitan menunjukkan penampilan apik bersama Atletico. Tiga musim di Wanda Metropolitano, rekor terbaiknya adalah mencetak 11 gol dalam semusim, yang terjadi pada musim ini.

Dengan performa buruk yang seolah terbebani harga mahalnya itu, Atletico Madrid tak keberatan melepas Joao Felix.

Mereka bahkan rela memasang harga jual yang nyaris separuh harga belinya dari Benfica dulu, demi membuang pemain 22 tahun itu.

Di sisi lain, meski kinerja Felix tak memuaskan, kepergiannya membuat  Los Rojiblancos tetap perlu mendatangkan penyerang baru.

Apalagi, Luis Suarez yang jadi andalan musim ini juga berpotensi hengkang karena kontraknya habis Juni 2022 nanti.

Upaya Atletico Madrid mencari pengganti Felix jika sang penyerang muda pindah ke AC Milan pun berpeluang menimbulkan efek domino yang tak menyenangkan bagi Inter Milan. Pasalnya, Diego Simeone menginginkan Paulo Dybala sebagai pengganti Felix.