Di paruh kedua Manchester United coba melakukan pembenahan dengan memasukkan Fred dan Edinson Cavani dari bangku cadangan namun justru Brighton and Hove Abion malah makin menggila.

Publik Amex Stadium dihibur dengan tambahan tiga gol yang mampu dicetak hanya dalam tempo sepuluh menit saja.

Parade gol Brighton di babak ini dibuka pada menit ke-49 oleh bek kiri versatile yakni Marc Cucurella yang sebelumnya juga belum pecah telur di Liga Inggris.

Jebolan akademi La Masia itu menaklukkan David de Gea di tiang dekat usai memanfaatkan minimnya marking dari bek-bek United yang terpaku dribel pada Leandro Trossard.

Trossard kembali menyediakan assist untuk rekan setimnya, kali ini Pascal Gross, di menit ke-57. Berkat servisnya, sang gelandang Jerman seolah tanpa kesulitan mengecoh De Gea dari jarak dekat.

Usai menjadi arsitek dua gol, Trossard kemudian ikut mencatatkan nama di papan skor usai ia mampu mencocor bola pantul hasil blok Diogo Dalot pada menit ke-60.

Wasit sempat mengira jika gol sang winger Belgia tidak sah karena handball dan offside namun setelah melihat replay si pengadil kemudian mengesahkan.

Brighton nyaris mendapatkan gol kelima lima menit kemudian andai sontekan Alexis MacAllister tidak menerpa tiang gawang namun pada akhirnya skor akhir 4-0 sudah cukup jadi bukti penampilan apik mereka.

Tambahan tiga poin membuat Brighton and Hove Albion naik ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga Inggris.

Untuk Manchester United, mereka justru semakin dihantui bayang-bayang hanya berlaga di Liga Konferensi Europa musim depan atau bahkan harus menjalani 2022/2023 tanpa ajang level Eropa sama sekali usai tertahan di tangga keenam.