Dilansir dari Manchester Evening News, Pep Guardiola menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, banyak pihak yang menginginkan Liverpool menjadi juara ketimbang Manchester City.

“Seminggu yang lalu, semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media dan semua orang,” ucap Guardiola.

Dukungan itu datang karena Liverpool punya kesempatan besar menjadi juara di seluruh ajang yang diikuti. Hal ini berbanding terbalik bagi Manchester City yang hanya punya kesempatan meraih satu gelar saja.

Selain itu, Liverpool juga didukung sejarah yang kuat sebagai salah satu klub dengan raihan trofi terbanyak di Eropa, meski di Liga Inggris mereka harus lama puasa gelar.

“Tentu dukungan diberikan karena Liverpool punya sejarah menakjubkan di Eropa. tidak di Liga Inggris, mereka hanya menang sekali dalam 30 tahun, tapi itu bukan masalah sepenunhnya,” lanjut Guardiola.

Lebih lanjut, Guardiola menegaskan bahwa saat ini peluang Manchester City menjadi juara ada di tangan mereka sendiri, sehingga mereka bisa melanjutkan dominasinya di kancah domestik yang telah berlangsung selama satu dekade terakhir.

“Liverpool bersama Manchester United adalah tim terpenting di sejarah soal gelar, sejarah, warisan dan drama. Kami Manchester City dalam 10, 11, 12 tahun selalu di sana (membuat sejarah).”

“Saya tahu terkadang kami tak merasa nyaman tapi kami tak peduli. Orang ingin Liverpool jadi juara ketimbang kami bukanlah masalah, itu normal. Mereka punya lebih banyak suporter di seluruh dunia,” lanjut Guardiola.