Tertinggal 2 gol, pelatih AS Roma yakni Jose Mourinho membuka babak kedua dengan melakukan perubahan di timnya. Nicolo Zaniolo masuk menggantikan Sergio Oliveira.

Meski demikian, justru Fiorentina yang lebih dulu mendapatkan kesempatan meski sepakan Bonaventura bisa diblok pemain belakang Roma.

Menit ke-51, Gonzalez tampak terjatuh di kotak penalti Serigala Ibu Kota tapi kali ini wasit menilai tak ada pelanggaran yang terjadi.

Lima menit kemudian, La Viola kembali mengancam lewat sepakan Sofyan Amrabat. Beruntung bagi Roma, Rui Patrico bisa menepisnya sehingga hanya berbuah sepak pojok.

Fiorentina terus menggempur pertahanan AS Roma tapi kesulitan menambah gol. Menit ke-60, mereka harus gigit jari usai sundulan Arthur Cabral melenceng dari sasaran.

Empat menit kemudian giliran Giallorossi yang membuang peluang setelah tembakan Jordan Veretout melebar jauh dari sasaran.

Buntunya serangan pun membuat Mourinho kembali melakukan perubahan dengan menarik keluar Nicola Zalewski dan memasukkan Stephan El Shaaarawy di menit ke-66. Sembilan menit kemudian, giliran kapten Lorenzo Pellegrini yang digantikan oleh Carles Perez.

Enam menit sebelum waktu normal berakhir, justru Fiorentina yang kembali mendapat peluang lewat Youssef Maleh. Namun, lagi-lagi Rui Patricio tampil apik untuk menggagalkannya.

Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada tambahan gol yang dihasilkan. Laga pekan ke-36 Liga Italia ini pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Fiorentina atas AS Roma.

Giallorossi pun tertahan di posisi 6 dengan 59 poin, gagal menggusur Lazio yang unggul 2 poin dan duduk di posisi 5 alias zona Liga Europa. Sementara itu La Viola ada di posisi 7 dengan poin yang sama.