Liga Italia

Juventus Gagal Juara Coppa Italia, Allegri Bongkar Perlakuan Keji dari Oknum Inter Milan

Kamis, 12 Mei 2022 20:51 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri membongkar perlakuan keji oknum Inter Milan saat kedua tim berhadapan di final Coppa Italia 2021/22 Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri membongkar perlakuan keji oknum Inter Milan saat kedua tim berhadapan di final Coppa Italia 2021/22

FOOTBALL265.COM – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri membongkar perlakuan keji oknum Inter Milan saat kedua tim berhadapan di final Coppa Italia 2021/22

Dalam pertandingan perebutan gelar juara Coppa Italia 2021/22, Juventus harus menelan kekalahan dari rival abadinya, Inter Milan, di Stadion Olimpico pada Kamis (12/05/22).

Pada laga tersebut, Inter berhasil keluar sebagai juara usai mengandaskan perlawanan Juventus dengan skor 4-2 dalam laga yang berlangsung selama 120 menit.

Inter Milan mampu unggul lebih dulu di laga tersebut lewat gol sepakan jarak jauh Nicolo Barella di menit ke-6. Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Juventus mampu mengejar ketertinggalan lewat Alex Sandro di menit ke-50. Tak sampai dua menit berselang, Si Nyonya Tua berbalik unggul lewat gol Dusan Vlahovic.

Namun keunggulan itu harus pupus di 15 menit terakhir pertandingan usai wasit menunjuk titik putih. Hakan Calhanoglu yang menjadi penentu sukses membawa Inter menyamakan kedudukan.

Hasil imbang 2-2 sepanjang waktu normal membuat pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Di babak ini, Inter memastikan kemenangan dan gelar juara berkat dua gol Ivan Perisic.

Dalam pertandingan itu, terdapat momen menarik di mana pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, terlihat kesal sepanjang laga.

Ia kemudian diusir keluar lapangan oleh wasit usai bertengkar dengan asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris.

Pasca laga, Allegri selaku pelatih Juventus membeberkan alasannya mencak-mencak sepanjang laga. Ia mengaku mendapat perlakukan keji dari pihak Inter Milan.