Seusai jeda, Timnas Indonesia U-23 langsung kembali tampil agresif sejak menit awal kick off paruh kedua. Terus menerus menguasai jalannya pertandingan, akhirnya Timnas Indonesia U-23 mampu mencetak gol tambahan.

Tepatnya di menit ke-74, sepakan terarah dari bintang FK Senica, Egy Maulana Vikri gagal dihalau oleh kiper Filipina, Quincy Kammeraad.

Unggul tiga gol tanpa balas membuat mental para pemain Garuda Muda semakin bertambah. Mereka terus menerus menekan jantung pertahanan lawan.

Berbanding terbalik dengan Filipina, wajah para pemain terlihat frustrasi karena selalu gagal menembus pertahanan Garuda Muda yang dijaga oleh Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto.

Rasa frustrasi tim lawan langsung dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Shin Tae-yong. Ronaldo Kwateh yang masuk sebagai pemain pengganti dijatuhkan oleh bek lawan yang berbuah hadiah penalti.

Marselino Ferdinan yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol dan membuat Timnas Indonesia U-23 unggul 4-0 hingga laga berakhir.

Kemenangan besar ini membuat Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong melejit ke posisi kedua klasemen Grup A menggusur Vietnam dan Filipina.

Timnas Indonesia U-23 menjaga asa lolos ke semifinal SEA Games 2021. Masih ada syarat yang harus mereka hadapi yang kemenangan atas Myanmar di laga terakhir Grup A pada Minggu (15/05/22) mendatang.