Ngaku Kalah 'Jago' dari Navas, Donnarumma Masih Ingin Bertahan di PSG
Gianluigi Donnarumma menolak disebut sebagai biang kerok atas kegagalan PSG di Liga Champions musim 2021/2022 ini. Ia merasa tidak membuat blunder yang berakibat pada gol yang dicetak Karim Benzema.
Paris Saint-Germain memasang target tinggi pada di Liga Champions musim ini dengan jadi juara. Namun, langkah PSG terhenti pada babak 16 Besar setelah kalah atas Real Madrid.
Awalnya, PSG dijagokan menang atas Madrid, setelah unggul 1-0 pada leg pertama. Namun, akhirnya kalah dengan skor 3-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.
Donnarumma pun mendapat sorotan tajam atas kekalahan tim asal Prancis. Pasalnya, dia dianggap bersalah atas salah satu gol Karim Benzema.
Donnarumma dianggap menjadi penyebab kegagalan PSG. Alih-alih merasa berasalah Donnarumma, malah mengganggap hal tersebut bukan salahnya.
Kegagalan PSG di Liga Champions juga sempat membuat fans marah. Bahkan, ada permintaan agar pemilik klub Nasser Al-Khelaifi dan direktur Leonardo cabut dari kota Paris.
"Saya tidak merasa bersalah, sama sekali tidak. Kami tahu apa yang terjadi, itu bukan gol reguler, tapi kami bisa menangani sisa pertandingan dengan lebih baik," kata kiper berusia 23 tahun tersebut.
"Sekarang kami harus melihat ke depan, masa lalu adalah masa lalu, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk kembali dan bermain di Liga Champions lagi," tegas Donnarumma.
Kiper Timnas Italia juga mengungkapkan keinginannya untuk bangkit, sekaligus bawa Paris Saint-Germain juara Liga Champions musim depan.
Gelar juara Liga Prancis tampaknya tak membuat berbagai pihak di PSG merasa puas. Terutama para fans yang menginginkan gelar Liga Champions.