3 Fakta Mengerikan Pasca Timnas Indonesia U-23 Gilas Myanmar dan Lolos ke Semifinal SEA Games 2021
Dua pemain Eropa yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman benar-benar membuktikan kualitasnya saat berseragam Timnas Indonesia U-23.
Sempat tampil buruk di laga perdana, mereka berdua akhirnya bangkit di laga kedua hingga ketiga di penyisihan Grup A SEA Games 2021.
Strategi Shin Tae-yong yang memainkan mereka di sisi sayap kanan dan kiri skuat Garuda membuhkan hasil. Egy Maulana Vikri mampu mencetak tiga gol dalam empat laga sebagai starter.
Kemudian Witan Sulaeman juga mengoleksi torehan gol yang sama setelah mencetak brace di laga melawan Timor Leste dan Myanmar.
Kini kedua pemain FK Senica itu berada di puncak daftar top skor bersama dengan Luqman Hakim Shamsudin (Malaysia), Patrik Gustavsson (Thailand) dan Jovin Bedic (Filipina).
Timnas Indonesia U-23 Selalu Lolos ke Semifinal Sejak SEA Games 2011
Keberhasilan skua Garuda Muda menang atas Myanmar membuat mereka mampu mempertahankan rekor selalu lolos ke semifinal sejak SEA Games edisi 2011 silam.
Pada saat itu, mereka mampu lolos ke partai final setelah tendangan bebas Wanggai dan gol Tibo mampu menjungkalkan Vietnam di semifinal. Namun sayang, medali emas gagal didapat karena kalah 3-4 dari Malaysia di partai puncak.
Di SEA Games 2013, Rahmad Darmawan yang kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia U-23 kembali membawa pasukan lolos ke semifinal.
Saat bermain di semifinal, mereka mampu membalas kekalahan atas Malaysia. Garuda Muda lolos ke final pasca menang 4-3 (1-1) melalui adu penalti.
Akan tetapi, medali perak kembali mereka raih karena kalah 0-1 dari Thailand. Gol semata wayang Sarawut Masuk mengubur mimpi Tim Garuda Muda untuk meraih medali emas ketiga sepanjang sejarah di SEA Games.