Nyaris! Belum ada satu menit babak kedua berjalan, Chelsea langsung mengancam lewat Marcos Alonso. Beruntung bagi Liverpool, sepakan sang wing back melenceng tipis di sisi kiri gawang.

Dalam tempo dua menit berikutnya, The Blues kembali mendapat dua peluang emas tapi sepakan Pulisic bisa ditepis Alisson sedangkan tendangan bebas Alonso membentur mistar gawang.

Menit ke-51, giliran Liverpool yang membuang peluang setelah Andy Robertson gagal menanduk sempurna umpan silang Alexander-Arnold meski sudah berada di mulut gawang.

Sepuluh menit kemudian, Keita berhasil merebut bola di lini tengah lalu memberi umpan kepada Diogo Jota tapi sepakan sang bintang Portugal masih melebar.

Thomas Tuchel pun memasukkan N’Golo Kante menggantikan Mateo Kovacic untuk menambah penguasaan bola di lini tengah.

Menit ke-67, Pulisic lagi-lagi membuang kesempatan setelah sepakan kaki kanannya dari tepi kotak penalti melenceng di sisi kiri gawang.

Semenit kemudian giliran Liverpool yang mengancam lewat Luis Diaz tapi tembakannya dari luar kotak penalti masih melambung.

Memasuki 15 menit terakhir waktu normal, Jurgen Klopp kembali melakukan pergantian dengan menarik keluar Naby Keita dan memasukkan James Milner.

Tiang! Menit ke-83, Luis Diaz nyaris saja membawa Liverpool unggul andai tembakannya dari dalam kotak penalti menuntaskan umpan Mane tidak membentur tiang kiri gawang. Semenit kemudian, giliran sontekan Robertson yang digagalkan tiang kanan.

Menit terakhir waktu normal, Diaz kembali membuang peluang setelah sepakan kaki kanannya menuntaskan serangan cepat melenceng di sisi gawang. Babak kedua pun kembali berakhir 0-0 dan laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.