3 Pelatih yang Mampu Akhiri Puasa Gelar AC Milan di Serie A, Stefano Pioli Selanjutnya?
Nama pertama adalah Lajos Czeizler. Pelatih asal Hungaria ini jadi pahlawan AC Milan setelah mengakhiri puasa gelar Serie A selama hampir 44 tahun pada musim 1950/51 silam.
AC Milan memang sempat nihil gelar Serie A Liga Italia cukup lama di era 50-an, tepatnya mulai dari musim 1906/07 (saat terakhir kali AC Milan juara) hingga berakhir di musim 1950/51.
Sepanjang era tersebut, AC Milan hanya mampu jadi pesaing juara dengan finish di peringkat empat besar dan yang paling baik hanyalah sebagai runner up.
Di awal kedatangan Lajos Czeizler pada musim 1949/50, AC Milan sudah menunjukkan taji dengan finish di peringkat kedua dengan koleksi 57 poin, atau berjarak lima angka dari Juventus yang keluar sebagai juara.
Tanda-tanda AC Milan siap berjaya di tangan Lajos Czeizler terlihat saat mereka mampu catatkan 118 gol dalam semusim, sekaligus jadi tim paling produktif di Serie A musim 1949/50.
Puncaknya di musim 1950/51, AC Milan mampu menjadi juara Serie A untuk kali keempat sepanjang sejarah dengan torehan 60 poin atau unggul satu angka dari Inter Milan di urutan kedua.
Nils Liedholm
Berikutnya adalah Nils Liedholm. Pelatih dan juga mantan pemain AC Milan ini berhasil jadi pahlawan Rossoneri usai akhiri puasa gelar klub yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Sejatinya pada tahun 68 hingga 78, AC Milan masih terbilang klub elite Eropa lantaran mampu memenangi gelar Liga Champions di tahun 1968/69, namun di kompetisi domestik mereka selalu gagal amankan scudetto.
Pencapaian terbaik AC Milan saat itu hanyalah runner up tiga musim beruntun, yakni pada 1970.71 hingga 1972/73.
Puasa gelar Serie A AC Milan akhirnya berakhir, setelah di musim 1978/79 sang mantan peman Nils Liedholm sukses hantarkan Gianni Rivera cs raih scudetto ke-10 sepanjang sejarah.