Gol! Baru enam menit babak kedua berjalan, Inter Milan sudah berhasil menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0.

Menerima umpan dari Nicolo Barella, Lautaro Martinez  melepaskan tendangan apik dari tepi kotak penalti yang tak bisa diadang Alessio Cragno.

Gol! Tak butuh waktu lama, hanya dua menit kemudian Cagliari mencetak gol balasan lewat upaya Charalampos Lykogianis dari luar kotak penalti.

Jelang memasuki menit ke-60, pelatih Simone Inzaghi pun melakukan dua pergantian sekaligus di mana Roberto Gagliardini dan Denzen Dumfries masuk menggantikan Barella dan Darmian.

Delapan menit kemudian, Inter nyaris kebobolan lagi tapi untungnya percobaan Keita Balde dari dalam kotak penalti melambung di atas mistar.

Menit ke-70, Nerazzurri harus menderita kerugian setelah Edin Dzeko mengalami cedera dan tak bisa terus bermain. Sang bomber pun ditarik keluar digantikan Joaquin Correa.

Tak lama kemudian, Inter kembali membuang kesempatan ketika sundulan Perisic masih melenceng tipis di sisi gawang.

Gol! Menit ke-84, Lautaro Martinez sukses mencetak gol keduanya ke gawang Cagliari menuntaskan assist Gagliardini dan membawa Inter Milan menjauh 3-1.

Di injury time, Inter masih tak berhenti menggempur Cagliari. Namun, mereka gagal menambah gol setelah upaya Denzel Dumfries masih membentur tiang gawang.

Laga pekan ke-37 Liga Italia ini akhirnya berakhir 3-1 untuk kemenangan Inter Milan, sehingga menunda pesta juara AC Milan dan membuat perebutan gelar juara antara kedua tim berlanjut ke pekan terakhir.