In-depth

Joey Pelupessy, Calon Lini Tengah Timnas Indonesia yang Cicipi 3 Kompetisi Eropa

Senin, 16 Mei 2022 22:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/22). Latihan ini sebagai persiapan skuat Garuda sebelum terbang ke Korea Selatan untuk melakukan TC jelang SEA Games 2021 Vietnam. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, Selasa (12/04/22). Latihan ini sebagai persiapan skuat Garuda sebelum terbang ke Korea Selatan untuk melakukan TC jelang SEA Games 2021 Vietnam. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Cicipi Tiga Kompetisi Eropa

Di Heracles Almelo, Joey Pelupessy pun menjadi andalan di Eredivisie 2015/16. Dua Caps di Europa League pun sempat dilakoninya semusim berselang.

Semakin matang bersama Heracles, di usia tahun, Joey Pelupessy mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan karier di Liga Inggris, bersama klub Championship Sheffield Wednesday.

Tiga musim di Sheffield Wednesday, pemain berusia 29 tahun tersebut mampu cantata 119 penampilan di semua ajang dengan torehan satu gol.

Usai rasakan kompetisi Liga Inggris, pada musim 2021/22 Joey Pelupessy melanjutkan petualangan di kompetisi Eropa dengan bergabung bersama Giresunspor di kasta teratas Liga Turki.

Total, sudah tiga kompetisi berbeda negara di Eropa yang pernah dirasakan Joey Pelupessy yakni Belanda, Inggris serta Turki.

Namun sayang, kariernya di Giresunspor tidak bertahan lama. Hanya semusim di Turki dengan torehan 22 laga di semua ajang, Joey Pelupessy akhirnya memutuskan hengkang dan kembali ke kampung halamannya di Belanda untuk memperkuat FC Groningen musim depan.

Andai Joey Pelupessy kembali dilirik PSSI untuk dinaturalisasi, sejatinya bakal jadi keuntungan buat Timnas Indonesia.

Pasalnya, selain pengalaman mentas di Eropa serta Timnas Belanda junior, kemampuan Joey Pelupessy yang bisa bermain di berbagai posisi juga bakal menguntungkan tim pelatih.

Diketahui bahwa Joey Pelupessy tak hanya bisa bermain sebagai gelandang bertahan, melainkan juga bek tengah, wingback hingga gelandang serang.

Kehadirannya pun diprediksi bisa menutup celah Timnas Indonesia andai salah satu pilar harus absen akibat cedera maupun akumulasi kartu.