Guna menutupi posisi yang ditinggalkan Riyandi, Barito Putera pun memperpanjang kontrak Aditya Harlan, kemudian merekrut kiper senior di Liga 1, yaitu Joko Ribowo.

Barito Putera juga mempertahankan kiper pelapis, Nor Halid. Namun, ada satu hal yang tak boleh dilewatkan, yakni kiper potensial berusia belia, Yogi Hermawan.

Perjalanan Yogi Hermawan juga tak jauh berbeda dengan Muhammad Riyandi. Ia direkrut dari Bina Taruna, dan dipercaya menjadi kiper utama Barito Putera U-16.

Tak butuh waktu lama, Yogi Hermawan mencuri perhatian pelatih Eropa, dan ia lolos sekesi Garuda Select 2 ke Inggris. 

Yogi Hermawan selalu mendapatkan tempat utama di skuat Garuda Select, baik saat di Inggris maupun ketika diboyong ke Italia.

Kembali ke Tanah Air, Yogi Hermawan lantas dipromosikan ke tim senior Barito Putera di Liga 1 2021. Walau belum mendapatkan jam terbang, kualitas Yogi tak perlu diragukan.

Baru-baru ini, Yogi Hermawan juga kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19, yang akan melawat ke Prancis dalam agenda Toulon Cup 2022.

Jika bermain apik, Yogi Hermawan bisa menjadi opsi utama bagi Shin Tae-yong, saat Timnas Indonesia U-20 unjuk gigi di Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.

Melihat track record Yogi Hermawan cukup mirip dengan Riyandi, bukan tidak mungkin jika dalam waktu dekat, Yogi akan menjadi kiper utama Barito Putera di pentas Liga 1.

Pelatih hanya perlu memberi jam terbang lada Yogi, agar kiper 19 tahun itu bisa jadi penerus Riyandi di skuat PS Barito Putera.