Final Liga Champions tentu pertandingan besar yang jadi fokus utama Jurgen Klopp dan para pemain The Reds selepas kompetisi domestik berakhir.

Sebelum memburu trofi Si Kuping Besar pada akhir Mei, The Reds masih harus berjuang menjaga asa quadruple mereka tetap terbuka.

Southampton pun nampaknya bukan lawan yang terlalu sulit untuk ditaklukkan. Meski begitu, bukan berarti pula mereka layak diremehkan.

Apalagi, jika Ralph Hassenhutl bisa mencari celah kelemahan Liverpool yang belum lama ini dihantam situasi sulit karena jadwal padatnya.

Contohnya, lini pertahanan yang sempat terseok-seok saat melawan Aston Villa tempo hari. Namun masalahnya, dengan kondisi seperti itu saja Liverpool masih bisa menang tipis dengan skor 2-1.

Hal ini membuktikan bahwa anak-anak asuh Jurgen Klopp bukan sembarang tim yang bisa ditaklukkan dengan mudah walau punya lini pertahanan yang keropos.

Akan tetapi, Southampton masih bisa bernapas lega lantaran tidak mengalami badai cedera berarti di skuatnya.

Praktis, mereka hanya kehilangan Valentino Livramento yang memang dijadwalkan menepi lama dari lapangan.

The Saints pun punya sosok James Ward-Prowse yang bisa diandalkan ketika melawan tim-tim besar berisikan banyak pemain bintang.

Sementara itu, Liverpool harus melihat kondisi Mohamed Salah dan Virgil van Dijk yang mengalami cedera di final Piala FA tempo hari, sedangkan Fabinho akan terus absen bahkan sampai final Liga Champions.