Pasalnya, laporan dari Roma Press menyebut bahwa saat menjalani laga perpisahan dengan Juventus akhir pekan lalu, Paulo Dybala mengatakan kepada suporter bahwa ia tidak akan pernah bermain untuk Inter Milan.

Tidak diketahui persis alasan Dybala tidak ingin membela Inter. Namun, kuat dugaan ini terkait dengan kecintaannya terhadap Juventus yang ia bela selama 7 musim.

Seperti diketahui, Bianconeri dan Nerazzurri memang diketahui memiliki rivalitas yang cukup kuat di sepak bola Italia.

Di sisi lain, Jose Mourinho sendiri dilaporkan juga sudah turun tangan dengan membujuk langsung Dybala untuk datang ke Olimpico Stadium.

Bahkan, hal itu sudah dilakukan Mourinho sejak beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada Januari kemarin ketika AS Roma dan Juventus berduel di Olimpico.

“Kamu pemain yang luar biasa dan saya ingin melatih pemain sepertimu,” kata Mourinho ketika itu. Kata-kata sang juru taktik itulah yang disebut membuat Dybala mulai mempertimbangkan AS Roma.

Tak hanya itu, Dybala juga diklaim tertarik dengan fanatisme fans klub ibu kota tersebut, yang sanggup memenuhi Stadion Olimpico dalam 2 laga terakhir AS Roma di Conference League menghadapi Bodo/Glimt dan Leicester.

Di sisi lain, salah satu orang dekat Dybala menilai bahwa kepindahan ke Giallorossi merupakan opsi terbaik dibandingkan opsi-opsi lain yang tersedia.

Jika benar-benar pindah ke AS Roma, maka Paulo Dybala akan menjadi pengganti sepadan atau bahkan lebih baik bagi Nicolo Zaniolo yang santer disebut dibidik AC Milan.

Dybala sendiri tercatat 7 musim membela Juventus dengan total 292 penampilan dan mencetak 115 gol serta 48 assist. Khusus musim ini, ia mencetak 15 assist dan 6 gol dari 38 laga.