Rapor Shin Tae-yong Selama Membesut Timnas Indonesia, Apakah Layak Dipertahankan?
Setelah gagal meraih tiga poin di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-yong kembali mendapatkan ujian di play-off Piala Asia melawan Taiwan.
Karena pandemi virus corona masih melanda, laga melawan Taiwan harus digelar di tempat netral yakni di Buriram Thailand.
Di leg pertama pada 7 Oktober 2021, fans Garuda bangga dengan hasil yang didapat oleh Timnas Indonesia. Mereka mampu mengalahkan Taiwan dengan skor 2-1 berkat gol yang dicetak oleh Ramai Rumakiek dan Evan Dimas.
Kemudian di laga leg kedua, permainan skuat Garuda semakin menggila. Mereka mampu menang telak dengan skor 3-0 berkat gol dari Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Witan Sulaeman.
Raih Runner-up Piala AFF 2020
Hasil positif di play-off Piala Asia membuat Shin Tae-yong membawa sebagian besar para pemainnya untuk berlaga di ajang Piala AFF 2020 yang digelar pada 9 Desember 2021.
Tergabung ke dalam Grup B bersama Vietnam, Kamboja, Laos, Malaysia dan Vietnam, Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu lolos ke semifnal sebagai juara grup.
Di laga perdana, mereka sukses pesta gol ke gawang Kamboja dengan skor 4-2. Kemudian hasil positig berlanjut saat mereka mampu menumbangkan Laos dengan skor 5-1.
Setelah itu, Shin Tae-yong kembali berhadapan dengan Vietnam yang dibesut oleh Park Hang-seo. Bila di Kualifikasi Piala Dunia gawang Timnas sempat kebobolan empat gol, kali ini lini depan Vietnam dibuat frustrasi.
Tidak ada satupun gol yang mampu bersarang ke gawang Timnas Indonesia dan membuat laga berakhir imbang 0-0. Selanjutnya di laga terakhir penyisihan grup, Malaysia menjadi korban kegananas taktik Shin Tae-yong.
Meski sempat kebobolan lebih dulu, Malaysia besutan Tan Cheng Hoe akhirnya harus menanggung malu karena dilibas dengan skor telak 4-1.
Saat memasuki semifinal, Timnas Indonesia harus bersua tuan rumah Singapura yang sebelumnya lolos sebagai runner up Grup A. Meski harus meladeni puluhan ribu suporter Singapura, mereka sukses lolos ke final setelah menang dengan skor agregat 5-3.
Di partai final, ujian berat dihadapi oleh Shin Tae-yong. Bersua Thailand yang dilatih oleh Alexandré Polking, mereka kalah telak 0-4 di leg pertama.
Kemudian di leg kedua, Timnas Indonesia mampu bangkit. Hanya saja, skor imbang 2-2 tidak mampu membuat mereka mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya dalam sejarah.