Sebelumnya, Paolo Scaroni selaku presiden klub pun mengonfirmasi langsung jika ada dua tawaran yang ingin mengambil alih AC Milan meski tidak menyebut secara gamblang siapa yang dimaksud.

"Saya tidak tahu masalah kritis apa pun dengan Investcorp,” kata Scaroni kepada Sky Sport Italia.

“Yang saya tahu adalah bahwa ada dua tawaran dan butuh waktu untuk menyelesaikan perimeter dokumen, memahami, dan membandingkan dua proposal," jelasnya.

Meski tidak banyak yang bisa dikorek dari Paolo Scaroni, sejumlah kabar yang beredar di Italia ramai menyebut RedBird Capital ternyata lebih unggul dari Investcorp.

Apalagi, Elliott Management selaku pemilik AC Milan saat ini kabarnya sudah kesal dengan Investcorp usai calon investor asal Bahrain itu menyampaikan sebuah ultimatum.

Menurut rumor yang berkembang, mereka memberi tengat waktu pada Elliott Management, yang dianggap mengulur-ngulur waktu setelah muncul peminat baru yakni RedBird Capital.

Padahal, Investcorp sudah menyiapkan beberapa hal untuk mencaplok saham mayoritas AC Milan, termasuk menggandeng pengacara dan lain-lain.

Hanya saja, menurut laporan Tuttosport, Elliott Management konon tidak senang dengan ultimatum tersebut, terlebih mereka juga tidak terlihat buru-buru ingin menjual AC Milan.

Dengan situasi ini, peluang RedBird Capital untuk menikung Investcorp pun jadi bahan pembicaraan publik yang sangat menarik.

Lantas, apa yang akan terjadi kepada Fenway Sports Group (FSG) dan Liverpool apabila RedBird Capital jadi mengambil alih AC Milan?