Akan tetapi jika menilik berapa jumlah uang yang AC Milan belanjakan untuk mendatangkan Lucas Paqueta pada bursa transfer musim dingin 2019 lalu, ada kans jika mereka malah tetap merugi meski berinvestasi cerdas dengan kontrak bersama Olympique Lyon.

Pasalnya bila mengacu pada data dari Transfermarkt, Paqueta berharga 38 juta Euro saat diangkut dari Liga Brasil.

Itu artinya masih ada gap minus 9 juta Euro lagi sebelum AC Milan yang harus ditutupi agar bisa balik modal alias tidak buntung dari transaksi ini.

Walau bagaimanapun juga AC Milan memang tetap harus pasrah merugi karena mereka sendiri yang salah dalam melakukan perhitungan dan perekrutan.

Saat dibeli dari Flamengo, Paqueta masih merupakan pemain U-23 dengan pengalaman minim terutama di Eropa bersama klub besar bersejarah panjang.

Jelas saja ia rentan untuk gagal dan hal tersebut jadi nyatama. Selama di San Siro, Lucas Paqueta hanya bisa mengemas satu gol dan tiga assist dari 44 penampilan.

Memang masih ada perdebatan soal level kompetisi yang berbeda namun bersama Lyon pemilik nama asli Lucas Tolentino Coelho de Lima itu mampu mengumpulkan 21 gol dan 13 assist dalam 78 kali main.

Lucas Paqueta kemudian mengaku setelah hengkang dari Italia jika ia tidak merasa bahagia di AC Milan namun ia enggan menyalahkan kampiun 19 kali Liga Italia tersebut. 

Di Lyon ia diizinkan untuk lebih bebas dalam berlari di lapangan hijau dan tentunya ini bisa jadi pesan untuk Newcastle United andai benar ingin mempersatukannya lagi bersama Bruno Guimaraes di bursa transfer.