In-depth

AC Milan Siapkan Strategi 'Perang' Selanjutnya, Ini Saran Jitu dari Paolo Maldini

Sabtu, 28 Mei 2022 15:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Alberto Lingria
AC Milan juara Serie A Liga Italia 2021-2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
AC Milan juara Serie A Liga Italia 2021-2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.
Upaya Membangun AC Milan

Di sisi lain, mereka juga santer dikabarkan akan menggelontorkan dana demi merekrut pemain-pemain baru lainnya.

Salah satu yang paling ramai dibicarakan publik adalah Sven Botman dari Lille. Lantas apa kata Paolo Maldini terkait hal ini?

“Kami berbicara dengan Origi dan perkembangannya sejauh ini bagus. Botman? Kami memang sudah memantaunya, tapi ada banyak pemain yang tidak kalah bagus yang bermain di posisi yang sama,” jelasnya.

Resep Sukses AC Milan 

Meski Paolo Maldini berharap lebih, AC Milan sudah bisa dikatakan berhasil dengan kebijakan transfer mereka yang berujung gelar scudetto musim ini.

Sebagai direktur teknik, peran Paolo Maldin sangat vital untuk menyusun ide-ide dasar mulai dari memilih pelatih hingga daftar belanja pemain di bursa transfer.

Jelang bergulirnya musim 2021-2022 saja, ada beberapa pemain yang sukses didaratkan ke San Siro, yang mana berbuah manis dengan raihan gelar raja Italia.

Mereka adalah Mike Maignan, Fikayo Tomori, Junior Messias, dan bahkan Olivier Giroud. Rata-rata bukan nama besar memang, namun dampak yang mereka bawa ternyata cukup masif untuk performa tim musim 2021-2022.

Apalagi nama yang terakhir, didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021 dengan harga murah, tidak ayal membuat para suporter bertanya-tanya soal kualitasnya.

Akan tetapi, Olivier Giroud tenyata menjawab nada sumbang tersebut dengan penampilannya yang luar biasa bahkan mematahkan ‘kutukan’ nomor 9 yang menaungi skuat Rossoneri dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, tentu patut dinanti kiprah AC Milan selanjutnya setelah kesuksesan mereka pada musim 2021-2022. Apakah harapan Paolo Maldini akan menjadi kenyataan di tangan pemilik klub?