Menurut laporan The Express, Mane rupanya terobsesi untuk memenangi penghargaan pemain terbaik dunia alias Ballon d'Or.

Sejak berkostum Liverpool, Mane belum pernah finish di daftar tiga besar Ballon d'Or. Apalagi mampu menyabet gelar bergengsi tersebut.

Ia selalu kalah saing dengan rekannya yang juga sesama benua Afrika yakni Mohamed Salah. Diyakini jika masih satu tim dengan Salah, Mane sulit memenuhi ambisinya.

Situasi tersebut diperparah dengan keputusan Liverpool untuk menggaet Luis Diaz dari FC Porto dalam saga transfer Januari lalu.

Penandatanganan Luis Diaz, dikombinasikan dengan bentuk Diogo Jota perlahan mengurangi pengaruh Mane di skuat Liverpool.

Tak pelak jika dirinya diisukan ingin mencari petualangan baru untuk menyabet penghargaan pemain terbaik dunia alias Ballon d'Or.

Kembali pada April 2020, Mane sempat didorong untuk meninggalkan Liverpool oleh Diomansy Kamara. 

Kamara percaya bahwa dia harus pergi jika dia ingin memenuhi keinginannya menjadi pemain Afrika kedua yang memenangkan Ballon d'Or.

“Jika Mane, suatu hari ingin memenangkan Ballon d'Or, dia mungkin harus meninggalkan Liverpool karena klub mungkin bukan pendukung terbaik untuknya, terlepas dari penampilan luar biasa mereka," ucap Kamara 2 tahun silam.

"Dia perlu melanjutkan jalan yang dia lewati, karena dia tidak terlalu jauh untuk finis di podium, dan bahkan bagi saya dia mungkin pantas memenangkannya tahun ini,"