Cristian Gonzales merupakan satu dari sekian pemain dari Liga 2 yang dipertahankan begitu Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1. 

Pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan, mengatakan tetap butuh sosok pemain senior. Eks striker Persib Bandung itu bisa jadi mentor untuk pemain muda, apalagi masih tetap tajam. 

"Saya suka sama Gonzales karena motivasi dia gak pernah merasa di tua. Itu catatan paling penting buat saya," kata Rahmad Darmawan.

"Dia bisa memotivasi pemain muda untuk jadi contoh," imbuhnya.

Etos kerja pemain kelahiran Uruguay itu patut diacungi jempol. Cristian Gonzales tetap melahap semua porsi latihan yang diberikan.

Ketika uji coba dengan tim yang pemainnya lebih muda, termasuk lawan pemain asing dari Afrika, Gonzales masih bisa beradu body. Dia bahkan cetak gol.

"Dia saya kasih diskon latihan saja enggak mau. Dia mau selalu sama dengan yang lain," ujar coach Rahmad Darmawan.

"Kalau kita hitung proses recovery untuk pemain lebih dari 40 tahun itu biasanya lebih lama. Tapi dia masih mau sama kayak pemain lain, jadi ini contoh yang bagus," imbuhnya.

"Kami masih yakin dia bisa bantu tim ini,  mungkin tidak sebagai pemain yang rutin main, tapi dia pasti akan bantu tim," lanjut eks pelatih Barito Putera itu. 

Gonzales juga menegaskan siap membungkam netizen yang meragukan kemampuannya. Dia memberikan signal bisa cetak gol di Liga 1 2022/23.

Gonzales terakhir kali bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2018 saat bela Madura United. Dia juga jadi topskor sepanjang masa Liga Indonesia dengan catatan 249 gol.