In-depth

Malu! Myanmar Saja Punya, Ini 3 Negara ASEAN yang Miliki Fasilitas Latihan Timnas Sendiri

Minggu, 29 Mei 2022 14:00 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar di fase penyisihan grup A SEA Games 2021. Foto: PSSI Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar di fase penyisihan grup A SEA Games 2021. Foto: PSSI
Myanmar

Terakhir ada Myanmar. Negara yang selalu menjadi bulan-bulan negara-negara kuat di Asia Tenggara, rupanya sangat serius dalam memajukan sepak bola negaranya.

Myanmar memang bukan negara dengan APBN melimpah seperti Indonesia. Hal itu membuat federasi sepak bola mereka (MFF), berpikir keras mencari dana untuk membangun pusat latihan sepak bola untuk tim nasional mereka.

Salah satunya adalah dengan jemput bola meminta dana bantuan kepada FIFA. FIFA memiliki beragam program yang bertujuan meningkatkan kualitas sepak bola di seluruh dunia. 

FIFA mengucurkan dana kepada federasi sepak bola yang membutuhkan dan mengajukan proposal kepada mereka. Kepada federasi yang membutuhkan pelatihan, FIFA mengirim ahli. Myanmar menikmati hasil dari kemauan MFF memaksimalkan fasilitas ini.

MFF sudah mendapat bantuan dana sebesar 738.800 dolar AS dari FIFA untuk pembangunan gedung kantor pusat mereka. Tiga tahun setelahnya MFF kembali mendapat bantuan dana untuk pembangunan akademi sepakbola di Mandalay. 

Uang saku 60 pemain U-15 yang menimba ilmu di akademi sepakbola Mandalay sepenuhnya didapat dari FIFA lewat proposal yang disetujui pada Maret 2010.

Renovasi stadion nasional juga memanfaatkan dana dari FIFA. Yang terbaru, 25 September 2012, MFF mendapat bantuan dana untuk pembangunan gedung akademi (termasuk asrama, kantor, ruang kelas, kantin, dan gymnasium) di Pusat Latihan Nasional.

Hasilnya, Myanmar mulai unjuk gigi di kancah sepak bola internasional khususnya level Asia Tenggara dahulu.