Bawa AC Milan Raih Scudetto, Ivan Gazidis Soroti 'Arab Money' PSG hingga Man City
Menurutnya, proposal yang dibawa Liga Super membawa kesegaran di industri sepakbola. Gazidis pun membandingkan dengan Liga Inggris.
“Lihat, Liga Super yang sebenarnya adalah Liga Premier yang memiliki penonton global dan menjauh dari liga-liga Eropa lainnya," ujarnya.
"Jika kita tidak melakukan apa-apa, itu akan menjadi masa depan sepakbola. Saya telah hidup dalam gelembung itu dan Liga Premier telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Tapi proposal Liga Super dipandang sangat berbeda di Italia daripada Inggris.
"Akankah pendukung Atalanta misalnya benar-benar santai tentang Liga Super? Atalanta adalah kisah yang luar biasa. Leicester City adalah kisah yang fantastis. Pilihan sulit kami di Milan hanyalah berada di [Liga Super] atau tidak.
"Kita perlu membicarakannya. Yang paling penting adalah memiliki model yang berkelanjutan untuk sepak bola Eropa,"
Selain itu, Gazidis juga angkat bicara mengenai isu penjualan klub yang saat ini tengah santer berembus. Gazidis membocorkan bahwa ada dua 'perusahaan' yang berniat mencaplok AC Milan. Kendati begitu, Elliott Management bakal memilih 1 yang terbaik.
Entah siapa yang akan dipilih Elliott, Gazidis menjamin bahwa tak akan ada perombakan besar-besaran di jajaran managemen I Rossoneri.
"Mereka sedang dalam beberapa diskusi. Mereka belum mencari untuk menjual tetapi orang-orang datang kepada mereka. Ada dua kelompok yang sama-sama menyukai dan percaya pada cara Milan modern dibangun,"
"Jadi apakah Elliott tetap atau salah satu dari kelompok-kelompok ini mengambil alih, proyek ini akan memiliki kesinambungan.
"Apakah saya akan tetap sebagai CEO? Saya pasti akan bertahan untuk masa yang akan datang.”