Ulangi 'Dosa Masa Lalu', AC Milan Tergoda Jual Rafael Leao pada Bursa Transfer
Di saat bersamaan Rafael Leao pun masih betah di AC Milan dan bahkan menganggap San Siro adalah rumahnya begitu Paolo Maldini, direktur klub, menyebutnya tidak bakal dilepas.
"Saya pemain AC Milan dan saya masih punya kontrak dua tahun lagi dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya senang mendengar klub bilang saya tidak tersentuh," ujar Leao kepada A Bola.
"Rumor soal ketertarikan Real Madrid membuat saya bahagia, tapi saya tetap ingin santai. Saya bangga bekerja dengan pemain-pemain berpengalaman di sini," tambahnya lagi.
Rafael Leao sepertinya hendak membalas rasa percaya AC Milan padanya. Sebelum musim ini, boleh dibilang bakat sebenarnya pemain naungan agen Jorge Mendes itu tidak terlalu terlihat.
Di musim debutnya merumput di hadapan publik San Siro, 2019/2020, Leao hanya mampu mengemas enam gol dan tiga assist.
Padahal ia dibeli dengan harga yang tidak murah. Sekitar 30 juta Euro AC Milan berikan pada Lille untuk menebus tanda tangannya.
Penampilan penyerang setinggi 188 cm itu juga tidak terlalu istimewa pada 2020/2021. Leao memang bisa mencetak tujuh gol dan enam assist namun ia kerap dibilang angin-anginan.
Maka dari itu AC Milan patut dipuji karena mau menunggu Leao untuk bangkit di musim ketiga dan perjudian itu terbayar dengan titel Liga Italia ke-19.
Sebelum rumor Manchester City datang menyerang, AC Milan sempat diberitakan hendak memperpanjang masa bakti Rafael Leao hingga lima tahun lamanya.
Kenaikan gaji drastis dari 34.000 Euro per pekan juga ditawarkan guna menjaga sang pemain dari godaa bursa transfer.