FOOTBALL265.COM - Pelatih kepala Juventus yakni Massimiliano Allegri menilai jika Paulo Dybala terlalu fokus kepada tujuannya untuk meniru Lionel Messi.
Pada akhirnya La Joya justru kehilangan jati diri dan pada akhirnya tidak lagi dianggap penting oleh Il Bianconeri dan justru kian tenggelam dalam bayang-bayang La Pulga.
Menghabiskan tujuh tahun penuh trofi bersama Juventus, dengan mencetak 115 gol dalam 293 penampilan membuat Paulo Dybala tidak diragukan lagi adalah seorang pemain jempolan.
Ia adalah salah satu pilar terpenting dalam era kebangkitan Juventus pasca skandal pengaturan skor nyaris dua dekade lalu yang dikenal sebagai calciopoli.
Sejak awal kedatangannya dari Palermo, Paulo Dybala dengan cepat menjadi idola baru di Turin dan bahkan dilabei Lionel Messi baru.
Kemiripan postur, cara bermain yang mengandalkan dribel dan visi, kaki kiri dominan, dan sama-sama memegang paspor Argentina membuat perbandingan tersebut memang tidak bisa dihindari.
Hanya saja kadang perbandingan yang dimaksudkan sebagai pujian itu justru malah menjadi beban bagi seorang pemain karena Messi adalah megabintang di level yang berbeda.
Allegri menilai jika perbandingan itu membuat Dybala kemudian terobsesi untuk benar-benar meniru Lionel Messi yang mana berakibat buruk.
Secara statistik, penampilan sang pemain bersama Juventus mengalami penurunan pada sepertiga akhir masa baktinya.
Meski pada musim depan sudah tidak akan lagi bekerja sama, Massimiliano Allegri mendoakan agar sang anak asuh bisa kembali ke dirinya sendiri agar bisa tampil di level terbaik.