Peluang Caraka tersebut menjadi momen penutup jalannya babak pertama. Alhasil hingga turun minum skor kacamata tak berubah.

Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia langsung tancap gas dan menekan pertahanan Ghana.

Hasilnya, saat laga memasuki menit ke-57 Garuda Muda mampu memecah kebuntuan melalui sepakan Raka Cahyana.

Dari skema serangan sayap, Raka yang berdiri tanpa pengawalan di kotak penalti Ghana melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu diselamatkan Anane. Gol 1-0 Timnas Indonesia memimpin.

Unggul satu gol, Timnas Indonesia tak mengendurkan tempo serangan. Sebaliknya, Ghana yang mencari gol penyeimbang juga tampil menekan.

Bahkan pada menit ke-64, gawang Garuda Muda yang dijaga Cahya Supriyadi nyaris kemasukan andai sepakan Salifu tak terlalu pelan.

Laga memasuki menit ke-70, Ghana terus meningkatkan intensitas serangan. Ghana kembali mendapat peluang untuk menyamakan skor.

Razak yang dalam situasi satu lawan satu dengan Cahya Supriyadi gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah sepakannya melambung di atas mistar.

Di menit injury time kedua kesebelasan sama-sama mendapat peluang untuk mencetak gol namun hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 tak berubah. 

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia mampu mengoleksi 3 poin perdana sekaligus mengerek posisi dari dasar klasemen grup B Toulon Tournament.