Liga 3 2022 Segera Bergulir Agustus, Ada Inter Milan versi Kearifan Lokal
Nama Internazionale yang baru disandang Banten Jaya FC tersebut identik dengan klub raksasa asal Italia, yaitu Football Club Internazionale Milano yang lebih dikenal dengan Inter Milan.
Tentunya, nama baru yang disandang Banten Jaya FC ini bakal menjadikan klub tersebut serasa raksasa Inter Milan namun versi kearifan lokal Indonesia.
Sayangnya, Inter Banten lewat pernyataan resmi pada Rabu kemarin menyatakan tidak akan menggunakan kata “Internazionale” secara komersial, baik pada jersey, materi fisik, dan logo.
Selain itu, Inter Banten menyatakan akan mengusus perubahan nama dari “Internazionale Banten” menjadi “Internasional Banten” musim depan.
Keputusan ini sendiri diambil setelah seorang fans Inter Milan mempertanyakan kepada pihak Inter Banten soal izin legal penggunaan kata “Internazionale”.
Fans Nerrazuri ini sejatinya hanya lebih mempedulikan nasib Inter Banten di masa mendatang karena dikhawatirkan hal ini bakal memancing sengketa hukum dengan Inter Milan.
Selain Internazional Banten, perubahan nama juga terjadi pada klub asal Magetan. Klub yang awalnya bernama Putra Surya Magetan Connection resmi berganti menjadi Safin Pati PC.
Ada pun Persebam Babakan Madang berubah jadi Depok City FC; Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda; Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari; dan masih banyak lagi.
Total, 22 tim dari Liga 1 sampai Liga 3 melakukan perubahan nama klub. Untuk tim Liga 1, ada empat tim yang mengubah nama.
Ada pun untuk Liga 2 hanya ada satu klub yakni klub milik Atta Halilintar. Klub yang awalnya Putra Safin Grup—yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati—berubah nama menjadi FC Bekasi City, dengan basis masih di Pati.