Shin Tae-yong sendiri tidak lepas tanggung jawab usai timnas Indonesia meraih hasil yang kurang maksimal yang seharusnya bisa jadi tolak ukur kemajuan.

Yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka terlebih karena setelah sekian lama Merah-Putih kembali bisa berlaga di hadapan fans sendiri.

Ini merupakan kali pertama pertandingan timnas senior disaksikan penonton selepas pandemi COVID-19. 

Bagi Shin Tae-yong, kehadiran suporter di tribun juga menjadi pengalaman pertama sejak berkarir di Indonesia. 

Setidaknya, 8.657 penonton menyaksikan laga ini namun tidak ada gol yang bisa dirayakan oleh mereka walau terus memberi dukungan selama 90 menit.

“Memang pertandingan itu berstatus persahabatan. Akan tetapi, laga tersebut tetap saja uji coba sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait," sambung Shin Tae-yong lagi.
 
"Seharusnya kami bisa menang dengan selisih tiga atau empat gol untuk membahagiakan suporter. Dukungan dari suporter itu sangat keren. Seharusnya kami pun bisa menunjukkan performa serupa tapi ternyata tidak bisa,"

"Saya sekali meminta maaf, sekaligus terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Saya berharap fans bisa lebih bayak datang, dan memberikan dukungan yang lebih bagus. Saya akan berusaha menunjukkan laga yang bagus dan cantik," pungkasnya kemudian.

Duel melawan Bangladesh menjadi satu-satunya pertandingan uji coba timnas Indonesia. Selepas laga ini, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan akan bertolak ke Kuwait untuk menjalani rangkaian pertandingan Grup A babak akhir kualifikasi Piala Asia 2023.

Belum diketahui apakah Shin Tae-yong nantinya masih akan melibatkan Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad dalam skemanya mengingat kedua pemain ini adalah pemain yang diminta suporter untuk diberi kans.