Namun demikian, Indonesia akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 1-0.

Melihat kondisi ini, Abdul Karim Zito menyebut kegagalan timnya memanfaatkan peluang ke gawang Indonesia adalah kesialan.

“Kami membuat semua peluang dan inilah yang saya sebut tidak adil dalam sepak bola. Dalam permainan, Ghana mampu bermain bagus tetapi gagal mencetak gol. Saya sungguh kecewa,” ujar Zito.

Kemenangan Indonesia atas Ghana dimulai saat laga grup B Toulon Tournament memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia langsung tancap gas dan menekan pertahanan Ghana.

Hasilnya, saat laga memasuki menit ke-57 Garuda Muda mampu memecah kebuntuan melalui sepakan Raka Cahyana.

Dari skema serangan sayap, Raka yang berdiri tanpa pengawalan di kotak penalti Ghana melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu diselamatkan Anane. Gol 1-0 Timnas Indonesia memimpin

Unggul satu gol, Timnas Indonesia tak mengendurkan tempo serangan. Sebaliknya, Ghana yang mencari gol penyeimbang juga tampil menekan.

Bahkan pada menit ke-64, gawang Garuda Muda yang dijaga Cahya Supriyadi nyaris kemasukan andai sepakan Salifu tak terlalu pelan.