Klub raksasa Serie A Liga Italia, Juventus menjadi tim kedua yang memiliki utang terbanyak. Hal itu setelah ada beberapa keputusan kurang tepat pada bursa transfer termasuk pembelian Cristiano Ronaldo pada Juli 2018 lalu.

Kemudian adanya pandemi virus corona sejak 2020 lalu membuat kondisi keuangan Bianconeri amburadul. Selain itu, prestasi mereka juga mengalami penurunan setelah pada musim 2021-2022 lalu tidak meraih satupun trofi.

Kini kabar terbaru menyebut kalau hutang Juventus pada 2022 menumpuk menjadi 900 juta euro atau sekitar Rp13 triliun. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa leluasa di bursa transfer musim panas mendatang.

Massimiliano Allegri hanya bisa mencari pemain murah dan gratisan seperti Francesco Acerbi (Lazio), Ivan Perisic (Inter Milan) dan Angel Di Maria (PSG).

Tottenham Hotspur

Setelah Juventus, ada salah satu raksasa Liga Inggris yakni Tottenham Hotspur yang memiliki utang terbanyak ketiga di antara klub top Eropa.

Utang banyak yang dihadapi Spurs bukan karena boros dalam berbelanja pemain. Daniel Levy memiliki kebijakan ketat sehingga sangat jarang menghabiskan banyak uang di bursa transfer.

Faktor utama utang yang dialami oleh Tottenham Hotspur yaitu setelah mereka menelan biaya sangat besar untuk membangun stadion baru. Kemudian pandemi virus corona membuat beban finansial menumpuk

Total pinjaman Tottenham Hotspur mencapai kini disiyalir mencapai 826 juta euro atau setara dengan Rp 12,7 triliun.