Melanjutkan kecintaannya terhadap sepak bola dan anak-anak, saat ini Cristian Carrasco juga aktif menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) LaLiga khusus untuk usia dini.

Saat ini Cristian Carrasco menjadi pelatih di SSB Young Warrior, BSD, Tangerang Selatan.

Kesibukan ini digeluti Carrasco juga berdasarkan dengan tujuannya yang bisa dibilang cukup mulia.

Meski tak memiliki darah asli Indonesia, namun dirinya sangat peduli dengan masa depan kancah sepak bola Tanah Air.

“Sekarang saya juga aktif menjadi SSB LaLiga, jadi saya bagi-bagi ilmu untuk anak-anak yang gemar bermain sepak bola. Tujuan saya jadi pelatih juga supaya olahraga sepak bola di Indonesia semakin maju,” tutup Cristian Carrasco.

Sekilas menoleh ke belakang tentang Cristian Carrasco, pria kelahiran Chile itu pertama kali merumput di Indonesia pada tahun 2002 di klub sepak bola berbasis di Sulawesi Selatan, yaitu Persim Maros selama dua musim.

Carrasco mengawali gebrakannya di skuat Sulawesi sebagai pencetak gol terbanyak, yaitu dengan mencetak 15 gol di Divisi Satu musim 2002 dan 25 gol di 2003 sekaligus.

Prestasi tersebut yang membuat sang striker Spiderman itu dilirik Persebaya Surabaya pada musim 2004.

Lewat skuat berseragam hijau tersebut, nama Cristian Carrasco semakin dikenal di belantika sepak bola Indonesia hingga masa pensiunnya sekarang.