Blak-blakan Martunis Tak Pakai Jersey Ronaldo saat Tsunami: Dulu Dia Tak Sehebat Itu
Menurut Martunis, ada perjalanan panjang sejak ia selamat dari tsunami Aceh, sampai akhirnya ia dan ayahnya dipanggil ke Portugal untuk bertemu Cristiano Ronaldo.
"Mereka (Ronaldo) awalnya kurang percaya, mereka minta jersey Portugal itu dikirimkan kesana. Makanya jersey itu yang duluan ke Portugal dibandingkan saya," ujar Martunis.
Setelah sampai di Portugal, Ronaldo juga meminta Martunis untuk menetap di sana dan dimasukkan ke akademi sepak bola.
Sayangnya, sang ayah yang baru saja selamat dari bencana tsunami dan hanya tersisa Martunis yang menjadi harapannya, mereka pun menolak tawaran dari Ronaldo.
"Setelah pulang dari Portugal, seminggu saya di sini, ayahnya Ronaldo meninggal karena pecandu alkohol, tahun 2005," kenang Martunis di Youtube Irfan Hakim.
Tak pelak, setiap kali Ronaldo berjumpa Martunis, hal pertama yang ia katakan selalu bertanya kabar ayah Martunis.
Ayah Ronaldo sendiri adalah sosok penting yang mengajarkan CR7 untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan belajar dari sang ayah, ia pun menerapkan gaya hidup sehat.
Saat remaja, Martunis kembali dipanggil ke Portugal. Cristiano Ronaldo memberi tiga permintaan untuk Martunis yang langsung ia kabulkan, dengan syarat-syarat tertentu.
"Pertama saya minta iPhone, langsung dikasih. Kedua, mau ke Madrid, langsung dikasih. Ketiga, saya agak lupa, tapi dikasih, yang penting harus dengar apa kata dia."
"Harus kerja keras, latihan, jangan keluar malam, jangan ke diskotik, jangan minum alkohol, Ronaldo yang ngomong langsung pas ketemu," pungkas Martunis Ronaldo.