Selepas jeda, Prancis yang mendapat momentum lewat aksi Christopher Nkunku di babak pertama, mampu berbalik mendominasi pertahanan kroasia.

Tak butuh waktu lama, di menit ke-52’ sontekan Adrien Rabiot berhasil membuat para pendukung Kroasia terdiam.

Menerima umpan terobosan dari Wissam Ben Yedder, gelandang Juventus itu menyerang dari sisi kiri dan lepaskan tembakan kaki kiri ke tiang dekat dan tidak bisa dicegah kiper Dominik Livakovic.

Usai tertinggal, Kroasia coba menaikan tensi permainan namun rapatnya pertahanan Prancis membuat Luka Modric cs kesulitan ciptakan peluang.

Sulitnya aliran bola ke kotak penalti Prancis, membuat Kroasia coba berikan tekanan melalui tendangan jarak jauh.

Namun penampilan kiper Mike Maignan di bawah mistar gawang, berhasil menggagalkan beberapa upaya pemain Kroasia, termasuk tembakan keras Luka Modric pada menit ke-71’.

Meski berhasil menggempur serangan kroasia, namun petakan datang buat Prancis saat pertandingan memasuki menit ke-80’.

Wasit Marco Guida menunjuk titik putih setelah dari tayangan VAR terlihat salah satu pemain Prancis menjatuhkan Andrej Kramaric di area terlarang.

Kramaric yang mengeksekusi penalti itu sukses menjalankan tugasnya dan membawa Kroasia kembali mengimbangi Prancis dengan skor 1-1 pada menit ke-83’.

Jelang laga usai, Prancis sejatinya sempat menciptakan beberapa peluang namun buruknya penyelesaian akhir membuat skor sama kuat tetap bertahan dan jadi hasil akhir pertandingan UEFA National League Kroasia vs Prancis.