Bola Internasional

Pesan Keras Iwan Bule ke Pemain Timnas Jelang Lawan Kuwait di Piala Asia 2023: Jangan Kalah!

Rabu, 8 Juni 2022 00:05 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/Football265.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat mengunjungi Pondok Pesantren Daar At Taubah, Jalan Kebon Tangkil, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (31/05/22). Foto: Arif Rahman/Football265.com Copyright: © Arif Rahman/Football265.com
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat mengunjungi Pondok Pesantren Daar At Taubah, Jalan Kebon Tangkil, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (31/05/22). Foto: Arif Rahman/Football265.com

FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengingatkan Timnas Indonesia agar berjuang mati-matian melawan Kuwait di laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (08/06/22) di Jaber Al-Ahmad International Stadium.

Iwan Bule, sapaan Ketum PSSI berharap skuad Garuda menang. Tapi, itu bukan hal mudah karena Kuwait tampil di depan pendukung sendiri.

Untuk itu, ketum PSSI meminta agar Stefano Lilipaly dkk, tampilkan yang terbaik. Minimal bermain meyakinkan agar pendukung puas.

"Doakan semoga menang, meskipun berat. Tapi bukan hal yang tidak mungkin," buka Iwan Bule.

"Yang jelas, saya minta mereka bermain maksimal, semangat, penuh daya juang dan berikan yang terbaik sehingga enak ditonton. Kalau kalah jangan sampai kalah tanpa perlawanan, betul-betul menyerang," tegasnya.

Timnas Indonesia kini berada diperingkat 159 FIFA atau kalah ranking dibanding Bangladesh yang tempati urutan 146. 

Menurut Iwan Bule, Timnas Indonesia sudah bermain bagus di uji coba internasional terakhir lawan Bangladesh, 1 Juni lalu. Meski hasilnya imbang 0-0, dia sebut tim asuhan Shin Tae-yong berbahaya saat menyerang.

"Kemarin lawan Bangladesh cukup luar biasa, meskipun Dewi Fortuna belum di pihak kita. Tapi beberapa kali ancaman ada," sebut Ketum PSSI.

Untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia membawa 28 pemain. Nama-nama tersebut juga turut dibawa ketika uji coba lawan Bangladesh.