Liga Indonesia

Ezra Walian Blak-blakan Ucap Alasan Kepindahan: Persib Jauh Lebih Besar dari PSM

Jumat, 10 Juni 2022 13:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Media Officer Persib
Ezra Walian saat berlatih dengan Persib di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (18/03/21). Copyright: © Media Officer Persib
Ezra Walian saat berlatih dengan Persib di Stadion GBLA, Kota Bandung, Kamis (18/03/21).

FOOTBALL265.COM - Striker naturalisasi Ezra Walian blak-blakan mengakui alasan kepindahannya dari PSM Makassar ke Persib Bandung. Menurutnya, tim anyar menjanjikan hal yang lebih besar.

Diketahui, Ezra Walian adalah salah satu pemain naturalisasi muda, yang sarat pengalaman bermain di Eropa, juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-17.

Tak pelak, ketika memutuskan berlabuh ke Indonesia, Ezra Walian menjadi buruan tim besar, karena tak hanya berkualitas, tapi ia juga berstatus sebagai pemain lokal Liga 1.

Tim pertama yang mendapatkan jasanya adalah PSM Makassar, karena Ezra memiliki darah keturunan dari sang ayah yang orang Manado, dan punya keluarga di Sulawesi.

Namun, setelah pandemi Covid-19, Ezra justru memutuskan hengkang dan berlabuh ke Persib Bandung. Bagi Ezra, ada alasan khusus mengapa ia memilih tim Maung.

"Persib Bandung adalah salah satu klub terbesar di Indonesia, bisa dilihat dari sosial medianya (followers terbanyak)," ucap Ezra Walian saat tampil di Youtube Tiento ID.

"Dan juga target Persib setiap tahun ingin menjadi juara. Jika kamu jadi pemain Persib, tekanannya sangat besar, kamu harus jadi seorang juara," lanjut sosok 24 tahun itu.

Satu lagi alasan kuat mengapa Ezra mantap ke Persib. Menurutnya, sejak pertama kali berjumpa Bobotoh di stadion, ia langsung jatuh cinta dengan euforia suporter Persib.

"Saya masih ingat pertandingan terakhir saya untuk PSM, waktu itu melawan Persib di Stadion Si Jalak Harupat, itu sangat gila karena pertandingan terakhir Hariono."

"Di situ semua orang berteriak, super sekali. Saya sampai bilang dalam hati, wow saya ada di mana ini. Itu adalah momen pertama saya bertemu langsung dengan Bobotoh."